Jakarta –
12 Rabiul Awal merupakan tanggal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam kalender Hijriah. Tahun ini, 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah bertepatan dengan tanggal 5 September 2025. Lantas, apakah tanggal tersebut termasuk tanggal merah dan bagaimana ketentuannya?
Ketentuan tanggal merah tahun 2025 telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru, Nomor 933 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, dan Nomor 3 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
12 Rabiul Awal 2025: Tanggal Merah
Mengacu SKB 3 Menteri terbaru, tanggal 5 September 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Penetapan ini dilakukan agar masyarakat dapat memperingati hari besar keagamaan dengan khidmat dan tertib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, karena jatuh pada hari Jumat yang berdekatan dengan libur akhir pekan, maka libur Maulid Nabi 2025 bisa menjadi periode long weekend selama 3 hari berturut-turut. Durasi libur juga bisa diperpanjang dengan mengambil 1-2 hari cuti tambahan untuk pribadi.
Berikut rincian tanggalnya:
- Kamis, 4 September 2025: Rekomendasi cuti
- Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi SAW
- Sabtu, 6 September 2025: Libur akhir pekan
- Minggu, 7 September 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 8 September 2025: Rekomendasi cuti
Makna Peringatan Maulid Nabi SAW
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah menjadi momentum penting bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Momen ini untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok teladan utama umat Islam.
Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi biasanya diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pembacaan shalawat, kajian sirah nabawiyah, hingga kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas. Berbagai macam tradisi masyarakat juga turut memeriahkan momen ini.
Dengan ditetapkannya 12 Rabiul Awal 1447 H yang jatuh pada Jumat, 5 September 2025 sebagai hari libur nasional, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momen Maulid Nabi Muhammad SAW untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan persaudaraan.
(wia/imk)