Jakarta

    Setiap 18 September, dunia memperingati Hari Pemantauan Air Sedunia atau World Water Monitoring Day. Peringatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap kualitas air yang digunakan masyarakat sehari-hari.

    Tak hanya sekadar perayaan, Hari Pemantauan Air Sedunia juga mengajak publik ikut serta dalam upaya menjaga kelestarian air. Lalu, bagaimana sejarah lahirnya peringatan ini dan apa yang bisa dilakukan untuk merayakannya?

    Sejarah dan Tujuan

    Mengutip informasi dari situs Days Of The Year, Hari Pemantauan Air Sedunia pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 oleh America’s Clean Water Foundation (ACWF). Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya air bersih bagi kehidupan.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Peringatan tersebut kemudian diadopsi oleh Federasi Lingkungan Air (WEF) pada Juli 2006, sebagai program penyuluhan internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam melindungi sumber daya air di seluruh dunia, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

    Program ini diselenggarakan setiap tahun antara tanggal 18 September dan 18 Oktober, dan melibatkan komunitas dalam memantau kondisi sungai, aliran air, muara, dan badan air lainnya di daerah setempat. Sejak diluncurkan, lebih dari 80.000 orang telah berpartisipasi di 50 negara.

    Dilansir situs Monitor Water, Hari Pemantauan Air Sedunia setiap 18 September ini juga berkaitan dengan peringatan lainnya, yakni Hari Air Sedunia (World Water Day) setiap 22 Maret yang diinisiasi PBB dan Hari Jadi Undang-Undang Air Bersih (Anniversary of the Clean Water Act) setiap 18 Oktober.

    Cara Merayakan

    Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pemantauan Air Sedunia:

    • Melakukan pemantauan kualitas air di sungai, danau, atau sumber air sekitar dengan alat tes sederhana.
    • Menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari.
    • Mengurangi sampah plastik sekali pakai yang bisa mencemari air.
    • Mengikuti kampanye atau kegiatan komunitas terkait pelestarian air.
    • Membagikan informasi tentang pentingnya menjaga kualitas air kepada orang lain atau melalui media sosial.

    Hari Pemantauan Air Sedunia mengingatkan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dijaga bersama. Melalui partisipasi aktif masyarakat dalam memantau dan melestarikan kualitas air, keberlanjutan lingkungan dapat terjaga demi generasi mendatang.

    (wia/imk)



    Source link

    Share.