Jakarta –
Polisi memastikan dua warga negara (WN) Australia, Sanar Ghanim (35) dan Zivan Radmanovic (32) ditembak menggunakan pistol di Villa Casa Santisya 1, Badung, Bali. Zivan Radmanovic tewas dan Sanar Ghanim luka dalam penembakan itu.
“Ya, peluru dari jenis pistol kaliber 9 milimeter (mm)” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy dilansir detikBali, Kamis (19/6/2025).
Ariasandy mengatakan pistol yang digunakan pelaku untuk menembak kedua korban belum ditemukan. Sejauh ini, polisi baru mengamankan proyektil peluru dan selongsongnya sebagai barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami sudah upayakan. Tapi, barang bukti senjatanya belum kami temukan,” kata Ariasandy.
Sejumlah barang bukti yang telah diamankan terdiri dari 19 selongsong peluru, dua proyektil peluru yang masih utuh, dan 50 butir lebih pecahan proyektil peluru. Semua bagian peluru itu ditemukan di tiga titik di vila tersebut.
Penembakan terjadi pada Sabtu, 14 Juni 2025. Satu korban bernama Zivan Radmanovic tewas di tempat. Sedangkan, satu korban lainnya yakni Sanar Ghanim mengalami luka serius.
Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dua pelaku penembakan bernama Midolmore dan Coskunmevlut. Satu tersangka lainnya, yakni Darcy Francesco Jenson. Mereka merupakan WN Australia.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini