Terjadi kemacetan di Jl TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Kemacetan parah itu terjadi karena ada kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara motor.
Kemacetan panjang itu terjadi pada Jumat (13/1/2023) pagi. Di sosial media, ramai pengguna jalan membagikan berita soal kemacetan parah tersebut.
Berikut lima fakta soal kemacetan di Jl TB Simatupang gegara kecelakaan maut tersebut.
1) Terjebak di Kemacetan Hingga 30 Menit
Salah satu warga, Tri Sulistriyantono, mengaku terjebak di kemacetan tersebut selama 30 menit.
“Biasanya tidak seperti itu, biasanya saya sambil bisa jalan dan itu bener-bener sampai stuck saya,” kata Tri Sulistriyantono saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).
Tri mengaku harus tiba di kantornya lebih dari waktu tempuh seperti hari biasanya. Dia menyebut mobilnya tak bisa bergerak sejak pukul 07.20 WIB imbas macet tersebut.
“Dan biasanya saya dari Kemang Village pukul 06.30 WIB ke Jakarta International School itu saya sampai sekolah itu jam 7.05 WIB dan ini saya sudah setengah jam,” ujarnya.
2) Macet Karena Ada Kecelakaan
Kemacetan parah yang terjadi di TB Simatupang terjadi karena kecelakaan. Lalu lintas terganggu karena ada penanganan lalu lintas tersebut.
“Ada kecelakaan lalu lintas,” kata Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).
3) Satu Orang Meninggal
Kemacetan parah di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), dipicu oleh kecelakaan maut yang menewaskan satu pemotor wanita berinisial DS (28). DS meninggal di lokasi setelah kecelakaan terjadi.
“Meninggal dunia di TKP, dibawa ke RSUP Fatmawati,” kata Kanit Laka Lantas Polres Jaksel AKP Suharno dalam keterangannya, Jumat (13/1).
Kronologi kecelakaan. Simak di halaman selanjutnya.