Blora –
Perempuan difabel dengan keterbelakangan intelektual dan tuna rungu asal Blora diperkosa. Bahkan, wanita itu telah dua kali melahirkan.
Dilansir dari detikJateng, Polres Blora sedang menyelidiki kasus tersebut. Pelaku pemerkosa difabel tersebut pun sedang dicari.
Disebut, korban selalu didampingi oleh bidan desa saat kondisi hamil hingga melahirkan. Bidan desa bernama Vera itu menceritakan saat pertama kali mengetahui korban hamil.
“Dia hamil, saya periksakan dia di dokter. Saya tindak lanjuti telpon pak kades, kaget,” katanya saat ditemui, Jumat (13/1/2023).
Korban melahirkan pada awal pekan lalu dengan cara caesar. Dia melahirkan bayi perempuan tersebut.
Menurut Vera, korban sebelumnya juga pernah hamil dan melahirkan lantaran juga diduga menjadi korban perkosaan. Namun, anak pertama korban akhirnya meninggal saat masih bayi.
Lihat selengkapnya di sini
(aik/aik)