Polres Metro Bekasi Kota masih terus mendalami kasus sekeluarga diduga keracunan di Cikenting Udik, Bekasi, Jawa Barat. Hingga kini, total tujuh orang saksi telah diperiksa pihak kepolisian setempat.
“Dari kejadian tersebut kita telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, ada 7 orang,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, kepada wartawan di RSUD Bantargebang, Sabtu (14/1/2023).
Adapun saksi-saksi yang diperiksa yakni tetangga hingga mantan suami dari salah satu korban. Selain itu, polisi juga turut memeriksa pemilik warung tempat korban membeli kopi sehari sebelum ditemukan lemas tergeletak di rumahnya.
“Baik yang tinggal di sekitar rumah kontrak, pemilik kontrakan sendiri, maupun pemilik warung yang diinformasikan oleh yang masih hidup, dia pada malam hari membeli kopi merek suatu produk tertentu. Dia membeli kopi di warung dan itu kita udah amankan sedang diperiksa laboratorium forensik,” ucapnya.
Tak hanya pemeriksaan saksi, kepolisian juga turut mengambil sampel muntah hingga kotoran korban. Hal tersebut dilakukan guna melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Berbagai macam yang ditemukan. Ada makanan, minuman, feses, muntahan, air sumur, ada 14 sample di sana,” ujarnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan autopsi terhadap tiga jenazah korban yang dinyatakan meninggal akibat insiden nahas tersebut.
“Sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik terutama setelah dilakukan autopsi, kami menunggu secara tertulis, nanti baru kami informasikan,” kata Hengki.
Hengki belum bisa memastikan apakah sekeluarga tersebut betul-betul mengalami keracunan atau diracun. Polisi, kata dia, masih menunggu hasil dari pemeriksaan di laboratorium.
“Kan kita belum bisa menyampaikan itu. Kita akan tunggu dari laboratorium,” imbuhnya.