Jakarta –
Menko Polhukam Mahfud Md buka suara soal bentrok Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga menewaskan 2 orang. Mahfud mengatakan pihaknya sudah mengutus tim untuk menelusuri kejadian tersebut.
“Kan ini baru terjadi kemarin, saya masih mengutus tim ke sana, sebelum saya berbicara,” kata Mahfud di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).
“Udah, udah, udah (jalan). Saya sudah utus Pak Rudolf, deputi saya untuk mendalami ini dan segera memberikan laporan yang paling update untuk saya,” lanjut Mahfud.
Mahfud mengatakan terkait substansi persoalan itu ranah Kemenaker dan Kementerian Investasi. Soal keamanan, dia menunggu laporan dari polisi.
“Kalau substansinya menyangkut Menaker dan investasi, kalau soal keamanannya biar polisi dulu,” ujarnya.
17 Tersangka
Polisi telah menetapkan tersangka terkait bentrokan maut di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menewaskan 1 WNA dan 1 WNI. Total saat ini sudah 17 orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Sampai dengan saat ini ada 71 orang yang diamankan, 33 orang telah dilakukan pemeriksaan di mana 17 di antaranya terindikasi melakukan perbuatan perusakan dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi, seperti dilansir detikSulsel, Senin (16/1/2023).
Sementara, kata Didik, dari 33 orang yang telah diperiksa, ada 16 orang lainnya yang tidak ditahan. Mereka hanya diminta wajib lapor.
“16 Orang lainnya diminta wajib lapor,” ujarnya.
(eva/dhn)