Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mem-posting ulang video dansa siswa dan siswi SMPN 1 Ciawi, Bogor yang viral di media sosial. Nadiem mengaku bangga dengan talenta dance sport yang dimiliki siswa dan siswi SMP tersebut.
Sebagai bentuk rasa bangga, Nadiem pun menyertakan nama lengkap dari kedua murid SMPN 1 Ciawi tersebut. Nadiem menyebut tarian kedua murid SMP tersebut keren.
“Bangga sekali dengan Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita dari SMP 1 Ciawi yang bisa menari sekeren ini,” tulis Nadiem dalam di akun Instagramnya, nadiemmakarim, seperti dilihat detikcom pada Rabu (18/1/2023).
Nadiem kemudian memotivasi Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita. Dia menyemangati kedua murid tersebut untuk mengejar impian mereka.
“Terus semangat untuk berkarya, berprestasi dan mengejar mimpi.” kata Nadiem.
Sebelumnya di media sosial (medsos) viral potongan video pasangan siswa-siswi berdansa di sekolah disaksikan siswa-siswi lainnya. Ada yang mengapresiasi, tapi tidak sedikit pula yang mencibir bahwa generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi budaya asing.
SMPN 1 Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pun memberi klarifikasi. Potongan video yang beredar viral di medsos berdurasi sekitar 15 detik.
Dalam video itu pasangan siswa dan siswi tampak unjuk kebolehan dansa dengan gerakan energetik. Mereka tampil di halaman sekolah.
Di medsos, ada pihak yang mencibir aksi dansa berpasangan tersebut. Disebut bahwa pihak SMPN 1 Ciawi memasukkan ekstrakurikuler dansa di sekolah.
Salah satu narasi yang beredar di medsos berbunyi: “Generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing, SMP N 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam pelajaran ekstrakulikuler dalam materi pembelajarannya.. kenapa rakyat masih terlena…melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini..😭😭”
Simak selengkapnya klarifikasi SMPN 1 Ciawi Bogor terkait video viral kedua muridnya peragakan dance sport di halaman berikutnya.