Jakarta –
Keluarga mengendus adanya hal mencurigakan dari kematian Halimah yang masuk ke dalam daftar korban kasus ‘serial killer‘ Wowon cs. Polisi berencana akan membongkar atau ekshumasi makam Halimah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan proses ekshumasi atau pembongkaran makam dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kematian.
“Dalam hal ini proses penyelidikan belum terhenti. Tidak menutup akan dilakukan ekshumasi penyebab kematian,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (23/1/2023).
Sebagai informasi, Halimah merupakan istri siri Wowon yang juga ibunda Ai Maemunah. Halimah sendiri tewas pada tahun 2016 silam.
Saat itu, disebutkan Halimah meninggal karena sakit. Untuk memastikan hal tersebut, maka proses ekshumasi kuburan Halimah yang ada di Bandung Barat, Jawa Barat perlu dilakukan.
“Korban Halimah yang dimakamkan di Cililin, Bandung Barat dengan cara pada saat itu diduga sakit diserahkan kepada keluarga, kemudian dimakamkan,” jelasnya.
Trunoyudo belum merinci kapan tepatnya ekshumasi akan dilakukan. Namun yang pasti, proses ekshumasi dilakukan demi membuat terang semua hal dalam kasus serial killer tersebut.
Kejanggalan Luka di Tubuh Halimah
Adik Halimah, bernama Misbah (40), menuturkan sempat merasa janggal atas kematian kakak kandungnya itu. Misbah mengatakan kondisi Halimah pada saat meninggal pada 23 September 2016 tak seperti seseorang yang menderita sakit pada umumnya.
Menurut Misbah, sebelum meninggal perut Halimah membengkak dan mengalami kencing darah. Dia juga mengatakan mata Halimah melotot, namun masih bisa berkomunikasi.
“Seperti ada yang masuk gitu, tapi masih bisa komunikasi. Waktu sakit itu dirawatnya di rumah anaknya di Cianjur,” ujar Misbah, seperti dikutip dari detikJabar, Minggu (22/1/2023).
Misbah menerangkan, pihak keluarga sempat membawa Halimah ke dokter. Namun pihak rumah sakit menyatakan Halimah baik-baik saja.
“Saya juga sempat tanya kok bisa gini. Jadi, awalnya hanya disangka tumor, tapi kata dokter ini aneh. Saya bahkan sempat usap daun kelor ke badan kakak saya, siapa tahu ada susuk di badan kakak saya atau ada yang ngerjain,” ucap Misbah.
Dia menyebutkan sosok Wowon juga tak pernah muncul selama Halimah sakit sampai akhirnya meninggal. Termasuk saat dimakamkan di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sebelum Halimah meninggal, Misbah sempat mendengar kalau adiknya menyebut nama Wowon sambil menyebut sosok yang tega.
“Kakak saya bilang si Wowon meni tega (sangat tega). Soalnya uang rumah kakak saya dibawa Rp 30 juta. Saya pulang dulu ke Bandung, baru juga sampai tiba-tiba ditelepon lagi kalau kakak saya meninggal. Saya kaget, langsung jemput pakai ambulans Desa Karangtanjung,” ucap Misbah.
(wnv/fca)