Ada momen menarik yang mewarnai kunjungan Calon Presiden Partai NasDem, Anies Baswedan ke Bandung, Jawa Barat. Mulai dari memakai kasus bertuliskan ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’ hingga kunjungannya diwarnai aksi penolakan.
Dalam kegiatannya, Anies awalnya berkunjung ke Kabupaten Bandung untuk menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung. Setelahnya, Anies juga berkunjung ke kegiatan NasDem Youth Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.
Pakai Kaus Bahasa Sunda ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’
Momen kunjungan Anies di Kabupaten Bandung diunggah lewat akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Minggu (22/1/2023). Dalam foto yang diunggah itu, Anies terlihat diserbu warga yang meminta selfie.
Anies Baswedan saat mengikuti Jalan Santai di Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (22/1/2023). Foto: Yuga Hassani
|
Adapun Anies mengenakan kacamata hitam dan kaus hitam bertulisan ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tulisan itu artinya ‘Saya yang Jalan-Jalan, Kenapa Anda yang Takut’.
“Wilujeng enjing! Dari Kabupaten Bandung, dari Jawa Barat, kita gelorakan semangat perubahan untuk Indonesia!” tulis Anies di akun Instagramnya.
Kunjungan Anies itu juga merupakan agenda ‘Jalan Sehat’ yang digelar NasDem di area Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Anies mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Bandung itu untuk melihat pertumbuhan ekonomi di Indonesia agar bisa lebih berkualitas. Salah satu yang ditekankan adalah adanya pemerataan.
Anies menyebutkan selalu menyampaikan keadilan kesejahteraan sosial sehingga hal tersebut akan menjadi fokus dirinya pada saat menjadi presiden nanti.
“Di Jakarta kemarin, bagaimana seluruh warga Jakarta mari mendapatkan kesempatan-kesempatan. Kita tahu biaya hidup salah satu salah satu komponen tinggi, dan diusahakan mengurangi biaya hidup itu dengan menurunkan komponen-komponen,” katanya.
Anies menjelaskan, salah satu komponen yang harus dibangun adalah biaya transportasi umum yang murah dan terjangkau. Menurutnya, hal tersebut salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan.
“Sehingga masyarakat di Jakarta punya ruang yang lebih besar untuk menabung misalnya. Dengan begitu, bagi warga yang tinggal di kota ini bisa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
“Kita ingin agar pesan keadilan sosial ini ada di semua sektor. Unsur penting yang sekarang ini menjadi fokus adalah keadilan sosial. Jadi politik kita adalah politik keadilan sosial,” tambah Anies.