Jakarta –
Mayat bayi laki-laki ditemukan mengambang di Kali Tanjungan di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Disebutkan bayi tersebut baru lahir karena ari-ari masih menempel.
“Baru lahir itu, soalnya masih ada ari-arinya,” kata Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).
Bobby mengatakan, bayi ditemukan Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu saksi yang merupakan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah bekerja membersihkan sampah menemukan mayat bayi mengambang.
“Ada saksi yang lagi kerja bersihkan sampah di Kali Tanjungan. Lihat dan dilaporkan ke Pospol. Mengambang, ini wilayahnya perbatasan sama Kalideres,” kata dia.
Bobby belum bisa memastikan apakah bayi tersebut hanyut atau sengaja dibuang di sungai tersebut. Saat ini pihaknya masih menyisir CCTV yang ada di lokasi.
“Jadi ini agak susah menentukan TKP-nya dibuangnya di mana. Ini kan sungai, saksi kemarin bilang sungai itu deras, tapi hari ini surut. Jadi kita lagi coba sisir CCTV yang masuk wilayah kita. Itu di sungai jadi pembuktian masih perlu kita dalami lagi,” ujarnya.
Dia belum bisa memastikan apakah bayi tersebut meninggal karena dibuang ke sungai atau ada tindakan kekerasan lain. Saat ini mayat bayi tersebut sudah diserahkan ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih dalam.
“Di RS Polri mau diautopsi, mau dicek. Jasad masih di RS Polri hasil autopsinya belum keluar,” pungkasnya.
(wnv/mea)