Jakarta –
Tim SAR gabungan masih mencari seorang anak laki-laki yang diduga tenggelam di kolong jembatan Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Pencarian sudah dilakukan selama 2 hari.
“Saat ini belum ada perkembangan dan pencarian masih nihil,” kata Humas kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo, pada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Ramli mengatakan pihaknya akan memperluas area pencarian anak yang tenggelam tersebut. Pencarian bakal dilakukan hingga 7 hari ke depan.
“Pasti (dicari) karena SOP pencarian kita hingga 7 hari. Kita tunggu evaluasi dari tim rescue yang ada di lapangan, terkait kontur wilayah, cuaca, dan debit air,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan upaya pencarian telah dilakukan sejak Senin (23/1) malam. Dia mengatakan pencarian terkendala minimnya pencahayaan.
“Upaya pencarian telah dilakukan sejak Senin (23/1) malam hari. Namun hasilnya saat itu nihil karena situasi di lapangan minim cahaya,” kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1).
Pada pagi harinya, Tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu karet (rubber boat) dengan jarak 3 kilometer dari lokasi kejadian. Kemudian, ada tim kedua yang melakukan pencarian lewat jalur darat dengan jarak 3 kilometer dari lokasi kejadian dan tim ketiga melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian pada radius sepuluh meter.
Sebelumnya, seorang anak laki-laki bernama Muhammad Wirlangga atau akrab disapa Angga (13) hilang usai bermain di Kolong Jembatan Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan bersama empat temannya, Senin (23/1) sore. Saat bermain di tengah kali, korban tidak bisa berenang dan tenggelam terbawa arus.
(haf/haf)