Jakarta –
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP menggelar patroli di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejumlah titik disisir mulai dari Jalan Karadenan, Cikaret, Sukahati, hingga kawasan Pakansari.
“Malam ini kami melakukan kegiatan patroli skala besar bergabung dengan teman-teman TNI, Satpol PP, untuk melaksanakan kegiatan antisipasi terhadap potensi gangguan Kamtibmas yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Minggu (29/1/2023) dini hari.
Razia digelar mulai Sabtu (28/1) malam hingga dini hari. Titik patroli tersebut dianggap sebagai beberapa titik rawan di Kabupaten Bogor.
“Kegiatan patroli malam yang dilakukan jajaran Polres Bogor dilaksanakan setiap hari pada tempat-tempat yang kami hitung sebagai titik berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
“Ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menunjukkan bahwa Polri selalu hadir di setiap tempat dan waktu untuk masyarakat,” sambungnya.
Hasilnya, ditemukan sejumlah anak muda yang berkumpul pada malam hari menjelang dini hari. Di antara mereka, ada yang membawa minuman keras (miras) dan obat tramadol.
“Tadi dari kegiatan patroli yang sudah kami lakukan, kami menemukan ada beberapa anak muda yang sedang berkumpul. Kemudian ketika kami bubarkan dan lakukan pemeriksaan, ditemukan ada yang membawa obat jenis tramadol, kemudian minuman keras juga,” ungkapnya.
Polisi menindak pemuda yang membawa miras dan obat itu. Selain pemuda tersebut, polisi mengimbau untuk pulang.
“Jadi terhadap yang bersangkutan, kami lakukan penindakan hukum. Kemudian kepada yang lainnya kami imbau untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing,” bebernya.
Sementara itu, belum ditemukan adanya potensi aktivitas tawuran di masyarakat. Termasuk adanya senjata tajam yang dibawa oleh masyarakat di tempat yang dilewati patroli.
(rdh/dwia)