Jakarta –
Serial killer Wowon membunuh 9 korban yang rata-rata adalah istri, mertua, dan anaknya sendiri. Salah satu korban adalah Bayu (2) yang tewas dicekik partner in crime, Solihin alias Duloh (63).
Pembunuhan Bayu itu dilakukan oleh Wowon dan Duloh, beberapa bulan sebelum ibundanya, Ai Maemunah yang juga istri siri Wowon dibunuh. Dalam wawancara dengan tim detikcom, Selasa (31/1/2023), Wowon mengaku membunuh Bayu dengan dalih korban rewel.
Kepada Ai Maemunah, Wowon beralasan akan membawa Bayu ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Wowon beralasan akan menyunatkan Bayu di sana.
“Ya itu waktu dulu aku sama Ai Maemunah, kata dia ‘nih anakmu bawa’, (dijawab) ‘iya kata aku mau dibawa ke Mataram sama neneknya mau disunatin’, padahal bohong,” kata Wowon.
Wowon tega membunuh anaknya sendiri dengan dalih korban sering rewel. Wowon mengaku malu sama tetangga karena anak kerap nangis, sehingga menyerahkan anaknya untuk dibunuh oleh Duloh.
“Anak ini rewel, tiap jam, tiap detik, tiap malam nangis. Jadi malu sama tetangga. Saya (ke) Solihin ‘udah aja Pak anak ini habisin’ kata aku,” kata Wowon.
Lubang tempat jasad Bayu (2) korban serial killer dibunuh di rumah Wowon (60) di Cianjur, Jawa Barat. (Mei Amelia/detikcom)
|
Lubang Baru di Rumah Wowon
Bayu dicekik hingga tewas oleh Duloh. Anak malang itu dieksekusi langsung di dalam lubang yang telah disiapkan oleh Wowon di dekat WC samping rumahnya.
“(Bayu) dicekik habis itu langsung dikubur,” kata Wowon.
Wowon sudah menyiapkan lubang di dalam rumahnya yang kini ditempati oleh istri ke-4 yakni Iis Suryati. Namun, ia kemudian memutuskan untuk mengubur Bayu di dekat WC.
“(Bayu dikubur) di luar, tadinya mau di dalem tapi enggak jadi. Tadinya udah ada di dalam di kamar buat lubang, cuman tanahnya diangkut ke luar. Jadinya di luar aja,” tuturnya.
“Saya yang gali, Solihin yang masukin. Semuanya dibunuh Solihin, abi mah (saya) cuman nyuruh,” tambahnya.
Wowon tak jadi mengubur jasad Bayu di dalam rumahnya lantaran di rumahnya ada istri dan anak-anaknya.
“Enggak jadi di dalam, soalnya ada keluarga,” katanya.
(mei/dhn)