Serial killer Wowon cs membunuh 9 orang selama bertahun-tahun. Para korbannya, kebanyakan mertua, istri, dan anak Wowon.
Tak hanya melakukan pembunuhan berantai, Wowon cs juga melakukan penipuan. Para korban yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) diperdaya dengan modus penggandaan uang.
Pembunuhan berantai ini akhirnya terungkap pada pertengahan Januari 2023 lalu. Kekejian Wowon cs terbongkar setelah satu keluarga di Bekasi mengalami keracunan.
Bukan keracunan biasa, satu keluarga–yang merupakan istri dan anak-anak tiri Wowon itu–diracun oleh Wowon cs. Wowon tega meracun istri dan anak-anak dengan dalih sakit hati karena saat dirinya jatuh sakit tidak dirawat.
Berikut sejumlah pengakuan Wowon terkait pembunuhan berantai yang dirangkum detikcom, Kamis (2/2/2023).
Wowon Ngaku Khilaf dan Minta Maaf
Dalam wawancara dengan tim detikcom, Selasa (31/1/2023), Wowon mengungkapkan rasa penyesalannya. Ia mengaku khilaf telah membunuh para korban.
“Ya aku sebenarnya pada semua para korban aku mau minta maaf yang seluas-luasnya. Mau minta maaf kepada keluarga yang sudah meninggal, (maupun) yang belum meninggal,” kata Wowon.
Aslem (kanan) dan Hana (kiri), TKW korban penipuan yang selamat dari serial killer Wowon cs. (Wildan Noviansah/detikcom)
|
Wowon mengaku dirinya telah berdosa. Ia mengaku khilaf.
“Iya (merasa) berdosa. Aku mau minta maaf udah kekhilafan saya,” ucap Wowon.
7 TKW Target Selanjutnya
Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) mengaku tak akan berhenti menipu para tenaga kerja wanita (TKW) andai saja tak ditangkap polisi. Bahkan Wowon punya tujuh target TKW yang akan dibunuh berikutnya.
“Pasti ada (korban berikutnya). Korban yang masih di sana, (TKW) yang belum pulang,” ujar Wowon.
“Pertamanya Evi, kedua Yanti, terus ketiga Entin, keempat Hamidah, kelima Aslem, keenam Yeni, ketujuh Hana,” tambah Wowon.