Jakarta –
Jari kelingking bayi berusia 8 bulan putus tergunting seorang perawat di RS Muhammadiyah Palembang (RSMP) saat hendak membuka selang infus. Orang tua (ortu) bayi melaporkan perawat itu ke polisi dan laporan tersebut tengah diselidiki.
“Benar (kasus) ini dalam penyelidikan kami,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah dilansir Antara, Sabtu (5/2/2023).
Haris mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan saksi-saksi di rumah sakit. Kemudian polisi segera melakukan pemeriksaan terhadap oknum perawat tersebut yang saat ini sedang diagendakan kepolisian untuk mendapatkan fakta peristiwa.
“Apa bila terbukti benar tentu diproses (hukum) lebih lanjut,” ucapnya.
Adapun diketahui penyelidikan kasus ini berlangsung setelah orang tua korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya itu ke Sentra Pelayanan Terpadu Polrestabes Palembang pada Sabtu siang.
Kepada polisi Suparman (38), warga Jakabaring, Palembang, melaporkan oknum perawat RS Muhammadiyah, berinisial DN karena diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri putranya yang baru berusia delapan bulan hingga nyaris putus.
Perbuatan yang disangkakan terhadap terlapor itu berlangsung saat merawat korban di sebuah kamar perawatan layanan umum karena sakit demam dua hari lalu. Akibatnya korban bayi mesti menjalani operasi atas luka pada jari tangannya dan saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Suparman dan istrinya berharap kepolisian dapat segera memproses oknum perawat secara hukum untuk menegakkan keadilan atas apa yang sudah diderita putranya.
(fas/fas)