Jakarta –
Lurah Kebon Baru Kecamatan Tebet serta pihak Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) berbicara mengenai biang kerok tembok Bu Ami yang rawan jebol. Mereka menyatakan soal ada atau tidaknya fondasi di dalam urukan tanah tetangga di balik tembok rumah Bu Ami.
Bu Ami menduga urukan tanah tetangganya tersebut tidak berfondasi. Kondisi itu membuat air meresap dan menembus temboknya. Akibatnya, temboknya menjadi lapuk oleh air dan rawan jebol seperti sekarang.
Lurah Kebon Baru, Mariana, datang mengecek tembok rumah Bu Ami di kawasan Jakarta Selatan ini, Selasa (7/2/2023). Dia meminta pihak terlapor, yakni tetangga Bu Ami, membuktikan bahwa di dalam urukan tanahnya terdapat fondasi, tidak seperti tuduhan Bu Ami yang saat ini merasa dirugikan karena tembok rumahnya menjadi lapuk gara-gara urukan tanah itu.
 Lurah Kebon Baru Kecamatan Tebet, Mariana. (Rumondang Naibaho/detikcom) |
“Kami minta supaya terlapor mengeruk, benar atau nggak di situ sudah dilakukan fondasi. Ini supaya lebih fair, supaya melihat bukti, apakah sudah dilakukan fondasi sampai bawah atau bagaimana,” kata Mariana.
 Rumah Bu Ami di Tebet yang viral karena retak akibat air yang merembes dari urukan tetangganya, 7 Februari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom) |
Agak berlainan dengan Mariana, Kepala Sektor Citata Kecamatan Tebet, Rudy Mulyadi, mengatakan ada fondasi di dalam urukan tanah itu. Fondasi atau dinding turap itu membatasi tanah dengan tembok rumah Bu Ami.
“Tadi kita sudah mengamati bahwa ternyata fondasi itu bisa dilihat juga dari samping itu. Lumayan tinggi dari sini, terus ke bawah, bahkan mungkin ke dalam kali ya. Jadi asumsi bahwa tidak ada fondasi dan akan membahayakan bangunan, itu tidak seperti itu,” kata Rudy Mulyadi di lokasi yang sama.
 Kepala Sektor Citata Kecamatan Tebet, Rudy Mulyadi. (Rumondang Naibaho/detikcom) |
Namun faktanya, tembok rumah Bu Ami retak-retak dan rawan roboh. Apa solusinya? Rudy menantikan solusi dari mediasi yang masih terus akan diusahakan lebih lanjut. Rudy setuju bahwa lapuknya tembok Bu Ami gara-gara rembesan air dari tanah urukan tetangga.
“Ya karena rembesan dari tanah,” kata Rudy.
(dnu/dnu)
