Jakarta –
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attala Syahputra, tewas setelah motor yang dikendarainya tertabrak mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai pensiunan polisi AKBP (Purn) Eko Setio BW di Jalan Srengseng sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sumur resapan yang berada di lokasi kecelakaan Hasya kini sudah diaspal.
Pantauan di Jl Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (7/2/2023) pukul 11.56 WIB, sumur resapan itu telah ditutup dengan aspal dan dilubangi. Jalan pun telah diaspal sepanjang pagar belakang kampus ISTN.
Sebelum diaspal, satu lajur jalan tidak rata akibat sumur resapan. Kini setelah diaspal tak ada lagi jalan bergelombang. Salah seorang warga bernama Reza (27) mengatakan sumur resapan itu sudah diaspal pada Minggu (5/2) pukul 17.00 WIB hingga 19.30 WIB.
“Mulai diaspal itu Minggu tapi mulai pengerjaannya sore jam 17.00 WIB sampe 19.30 WIB. Kemungkinan itu karena anak UI kan yang kemaren kejadian,” kata Reza kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Foto: Sumur resapan di lokasi kecelakaan mahasiswa UI kini sudah diaspal. (Devi Puspitasari/detikcom)
|
Reza mengatakan saat terjadinya peristiwa nahas itu, sumur resapan air dalam kondisi rusak. Kondisi sumur resapan, menurutnya, cekung hingga khawatir dapat menyebabkan kecelakaan.
“Nah karena pas kejadian itu gorong-gorong (sumur resapan) itu ada yang rusak. Nah jadi takut ada tabrakan lagi gitu karena cekung gitu kan,” ujar Reza.
Reza mengapresiasi jalan yang telah diaspal tersebut lantaran pengendara motor maupun mobil tidak lagi menghindari sumur resapan itu hingga ke tengah jalan. Menurut Reza, sebelum ada sumur resapan tidak terjadi kecelakaan sama sekali.
“Jadi sebelum ada sumur resapan itu ga ada kecelakaan sama sekali, pas sumur resapan itu ada rusak kejadian tabrakan itu, itulah terjadinya kecelakaan. Turun kemungkinan turun sumur resapannya karena kan truk-truk sering lewat sini kan begitu. Dilewati truk jadinya kan turun jadi cekung,” lanjut Reza.
Hal senada diutarakan warga bernama Diana (59) menurutnya, sumur resapan yang diratakan dengan aspal tersebut lantaran menjadi penyebab kecelakaan. Diana mengatakan kondisi jalan saat malam pun kurang penerangan.
“Ya itu kan karena ada kecelakaan sumur resapan itu. Alhamdulillah nggak ada kejadian apa-apa. Masalahnya itu karena sumur resapan, gelap,” kata Diana kepada detikcom, Selasa (7/2/2023).
Diana berharap jalanan tersebut dapat dibuatkan rambu peringatan rawan kecelakaan. Juga, menurutnya, diberikan penerangan berupa lampu di jalan tersebut.
“Semoga di sekitar sini itu dibkin rambu-rambu rawan kecelakaan terus. Butuh lampu juga, soalnya lampu itu ketutup pohon rinbun itu. kalo gak ada penerangan gelap banget ini,” ungkap Diana.
(idn/idn)