Jakarta –
Pria di Pandeglang berinisial R (21) membunuh mahasiswi mantan pacarnya berinisial LS (23) dengan kloset jongkok. Sebelum membunuh, pelaku sempat bertemu korban untuk memberikan hadiah ulang tahun.
Pelaku bertemu untuk merayakan hari ulang tahun korban pada Selasa (7/2). Hal itu disampaikan R saat dihadirkan polisi dalam jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
“Selasa kemarin terakhir ketemu ngasih hadiah ulang tahun,” kata R.
Dia mengaku membunuh korban karena sakit hati. “Sakit hati karena saya dibohongi, dikhianati,” ujar R.
Sebelum membunuh korban, pelaku sempat terlibat cekcok. Pelaku yang kesal langsung mencekik korban dan memukul korban dengan kloset.
“(Closet) Udah ada di sana, reflek ada di situ nggak bawa nggak apa,” kata R.
Pelaku mengaku sudah menjalani hubungan pacaran dengan korban sejak duduk di bangku SMK. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan pelaku membunuh korban karena kesal setelah menuduh korban berselingkuh.
“Tadinya mereka ini pacaran, cuman sempat putus, cuman ternyata si korban punya pacar lagi, sehingga tersangka tidak terima. Jadi motifnya sakit hati, karena menurut tersangka diselingkuhi,” jelas Shilton.
Sebelum menghabisi korban, Shilton mengungkapkan, pelaku dengan korban bertemu secara tidak sengaja. Keduanya sempat terlibat cekcok. Pelaku yang emosi kemudian mencekik korban dan memukul dengan menggunakan kloset yang ada di lokasi kejadian.
“Kemudian, ketika perjalanan mau pulang ke rumah, kemudian berpapasan dengan korban, antara korban dan pelaku ini beriringan ke arah stadion, sempat terjadi perdebatan cekcok sehingga mereka bergumul, kemudian korban dicekik dari belakang dan dibekap, setelah itu dibawa ke pinggir tebing, di sana baru dihantam lagi dengan kloset, sehingga dengan kejadian tersebut korban meninggal dunia,” ungkap Shilton.
Di TKP, polisi berhasil mengamankan kendaraan roda dua milik korban serta satu buah kloset dan kayu balok yang diduga digunakan untuk memukul korban. Sementara itu, dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan handphone dan laptop yang diduga milik korban.
(knv/knv)