Jakarta –
BPBD DKI Jakarta memperbarui data RT di Jakarta Timur (Jaktim) yang terendam banjir imbas luapan Kali Ciliwung. Semula ada 5 RT, kini jumlahnya bertambah menjadi 7 RT.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut data terbaru itu tercatat pada pukul 21.00 WIB, Minggu (12/2/2023). Menurutnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada hari ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Manggarai (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 5 RT, saat ini menjadi 7 RT atau 0,023 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa dalam keterangan tertulisnya malam ini.
Adapun data wilayah Jaktim yang masih tergenang sebagai berikut:
Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 35 cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 75 cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Isnawa mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.
(fas/imk)