Pria bernama Riko (21) di Pandeglang, Banten, ditangkap polisi karena diduga membunuh mantan pacarnya, Elisa (23), dengan menggunakan kloset. Komnas Perempuan menilai pembunuhan Elisa ini termasuk femisida.
Kasus pembunuhan ini diusut setelah polisi menerima laporan penemuan mayat perempuan di dalam semak-semak di Kampung Cidangiang, Majasari, Pandeglang. Mayat tersebut ternyata korban pembunuhan.
Temuan mayat Elisa itu membuat geger warga setempat. Polisi memperoleh laporan ditemukannya mayat pada hari Rabu (8/2/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pembunuh Elisa.
Pelaku merupakan mantan pacar Elisa, Riko, yang merupakan warga Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Pembunuhan mahasiswi itu diduga terjadi di sekitar Stadion Pandeglang.
“Pelaku diamankan langsung di rumahnya. Jadi Alhamdulillah setelah kejadian kita juga langsung datang ke TKP, ada saksi yang melihat, kita langsung upaya melakukan pengejaran, tidak sampai satu jam, kurang lebih 30 menit pelaku berhasil kita amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton kepada wartawan di Mapolres Pandeglang.
Polisi mengatakan Riko dan Elisa sempat bertemu secara tidak sengaja di lokasi kejadian. Keduanya sempat terlibat cekcok berujung pelaku emosi lalu mencekik dan memukul korban dengan menggunakan kloset yang ada di lokasi kejadian sampai meninggal dunia.
“Antara korban dan pelaku ini beriringan ke arah stadion, sempat terjadi perdebatan cekcok sehingga mereka bergumul, kemudian korban dicekik dari belakang dan dibekap, setelah itu dibawa ke pinggir tebing, di sana baru dihantam lagi dengan kloset, sehingga dengan kejadian tersebut korban meninggal dunia,” ujarnya.
“Di tubuh korban sendiri ada luka di leher itu terkena benturan dari pada alat bekas kloset yang ada di sana (lokasi),” sambungnya.
Pelaku Mengaku Sakit Hati ke Korban
Shilton mengatakan Riko diduga membunuh Elisa yang merupakan mantan pacar karena sakit hati merasa diselingkuhi. Riko juga telah mengaku perbuatannya.
Riko juga mengaku sempat bertemu dengan korban sehari sebelum pembunuhan terjadi. Riko bertemu untuk merayakan hari ulang tahun Elisa pada Selasa (7/2).
“Selasa kemarin terakhir ketemu ngasih hadiah ulang tahun,” ujar pelaku.
Riko mengaku kesal dan langsung mencekik korban lalu memukul korban dengan kloset yang sudah ada di lokasi kejadian, di sekitar Stadion Pandeglang.
“(Closet) Udah ada di sana, refleks ada di situ nggak bawa nggak apa,” kata Riko.
Dugaan Femisida
Komnas Perempuan menilai pembunuhan Elisa di Pandeglang termasuk femisida.
“Kasus pembunuhan terhadap LS (Elisa) tergolong femisida oleh pasangan intim, intimate partner femicide,” ujar Komisioner Komnas Perempuan Rainy Hutabarat kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.