Sudah hampir dua minggu pilot Susi Air, Captain Philips Max Mehrtens, disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). TNI dan Polri hingga kini masih terus berupaya mengevakuasi Captain Philips.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya terus berupaya menyelamatkan Captain Philips dengan dua cara. Yakni dengan menurunkan anggota ke lapangan dan menjalin komunikasi dengan para tokoh.
“Melalui para tokoh tersebut yang kami upayakan agar terjalin komunikasi serta negosiasi agar kami dapat mengetahui apa saja yang diinginkan kelompok tersebut dan agar kami selalu mengetahui kondisi serta keadaan pilot itu sendiri,” ungkap Fakhiri kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).
Fakhiri juga menyebut Atase Selandia Baru yang kemarin hendak menemui pihaknya juga mempercayakan hal ini kepada TNI-Polri.
“Tentunya ini juga menjadi tanggung jawab kami sebagai pihak keamanan dan akan kami upayakan secara ekstra maksimal serta kehati-hatian agar semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Ini juga membutuhkan dukungan dari semua pihak, terlebih masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ancam Putus Logistik
Polda Papua kini juga tengah mendalami perkuatan KKB. Salah satunya berupaya memutus logistik yang dibutuhkan, termasuk senjata dan amunisinya.
“Tidak hanya upaya dalam pembebasan pilot yang kami fokuskan, tetapi kami juga berupaya dalam meminimalkan adanya pergerakan kelompok kriminal bersenjata yang kita tau sendiri bahwa hal yang paling mereka butuhkan, yakni senjata dan amunisi. Karena itu, kami akan waspada dan tidak akan kami biarkan hingga lolos ke tangan mereka,” kata Fakhiri.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..