Jakarta –
Dosen UII (Universitas Islam Indonesia), Ahmad Munasir Rafie Pratama, dilaporkan hilang di Oslo, Norwegia. Ahmad dinyatakan hilang sejak 12 Februari 2023. Sebelum hilang, Rektor UII sempat satu rombongan dengan dosen tersebut.
Berikut ini informasi sosok dosen UII Ahmad Raf’ie Pratama yang hilang di Norwegia:
Dosen UII yang hilang di Norwegia bernama lengkap Ahmad Munasir Rafie Pratama. Melansir situs UII, Ahmad Rafie Pratama tercatat sebagai Asisten Profesor Sekretaris Departemen Teknik Informatika UII yang bertindak sebagai Sekretaris Departemen.
Pada 2019, dia memperoleh gelar Ph.D. dalam Teknologi, Kebijakan, dan Inovasi dari Stony Brook University, State University of New York di AS dengan beasiswa Fulbright sementara juga mengambil beberapa kursus di New York University and Teachers College, Columbia University di bawah Inter-University Doctoral Consortium.
Sebelumnya, dia meraih gelar Master dari Monash University di Australia pada 2011 dan gelar Sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2008. Berikut ini riwayat pendidikannya:
- Doktor Filsafat (Ph.D) – Stony Brook University di Universitas Negeri New York, Amerika Serikat
- Magister Teknologi Informasi di Monash University, Australia
- Sarjana Teknik (S.T) di Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia
Identitas dan Ciri-ciri Ahmad Rafie Pratama
Berdasarkan informasi dari akun media sosial resmi Polda DIY, Ahmad Munasir Rafie Pratama adalah warga Karangwaru Lor TR II/135 B, Jogja. Berikut ciri-ciri dan identitas Ahmad, dosen UII yang hilang di Norwegia.
- Nama Lengkap: Ahmad Munasir Rafie Pratama
- Tempat, Tanggal Lahir: Banjarmasin, 3 Maret 1986
- Tinggi Badan: 175 cm
- Berat Badan: 68 kg
- Warna Kulit: Sawo Matang
- Rambut: Ikal
- Ciri Khusus: Tahi lalat di pipi kanan dan di bawah mata kiri.
Dosen UII Hilang di Norwegia Foto: Ahmad Munasir Rafie Pratama (Dok. UII)
|
Ahmad Rafie Pratama Hilang di Norwegia
Ahmad Munasir hilang setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.
“Setelah sepekan beraktivitas di USN, sejak 5 Februari 2023, pada 12 Februari 2023 tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo,” kata Fathul Wahid dalam keterangannya, dilansir detikJateng, Sabtu (18/2)
“Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. AMRP tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga kepada istrinya,” sambungnya
Perjalanan ke Riyadh dilakukan, karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, Ahmad memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Riyadh.
“UII telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu. UII telah menyampaikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki, termasuk mengontak panitia konferensi di Riyadh yang memesankan tiket penerbangan,” jelas Fathul.
Ahmad berangkat ke Oslo, Norwegia, dalam rangka tugas dari kampusnya pada 4-11 Februari 2023. Ahmad direncanakan pulang dari Oslo pada 12 Februari 2023, kemudian langsung menuju Istanbul, Turki. Namun, Ahmad hingga saat itu belum bisa dihubungi atau hilang kontak.
Jejak Digital Terakhir Ahmad Sebelum Hilang
Sementara itu, Rektor UII Prof Fathul Wahid mengungkapkan Ahmad Munasir Rafie Pratama sempat mengirim pesan kepada istrinya sebelum hilang kontak. Ahmad mengirim pesan pada tanggal 12 Februari 2023 siang saat menunggu boarding.
Kemudian, jejak daring Ahmad Munasir Rafie Pratama terakhir terlacak di Turki pada tanggal 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu tidak ada jejak daring yang dapat dilacak lagi dari Ahmad.
Lebih lanjut, Rektor UII Fathul Wahid mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI Norwegia dan Turki. Hal ini untuk mempermudah proses pencarian Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII yang hilang di Oslo, Norwegia.
(wia/idn)