Jakarta –
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melaksanakan Operasi Keselamatan. Selama dua pekan operasi, Polda Metro Jaya menindak 40.601 pelanggar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jumlah tersebut merupakan rekapitulasi hasil penindakan sejak 7-20 Februari 2023. Dari jumlah total pelanggar, 34.132 dilakukan peneguran dan 6.469 lainnya dilakukan penilangan secara elektronik.
“Jenis pelanggaran antara lain tidak memakai safety belt, tidak menggunakan helm, melawan arus, melanggar rambu lalu lintas, menggunakan HP saat berkendara dan lain-lain,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
Dari 6.469 penindakan dengan e-TLE, sebanyak 4.703 pelanggar tertangkap kamera e-TLE statis dan 1.766 pelanggar terekam e-TLE dinamis. Trunoyudo menambahkan, angka penilangan tersebut menurun sebesar 4,31% dibandingkan tahun 2022.
Lebih lanjut, dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023 Polda Metro Jaya juga mencatat peningkatan sebesar 655,56% kecelakaan dibanding 2022. Dimana pada tahun 2022 jumlah kecelakaan 18 kasus dan di tahun 2023 138 kasus.
“Didominasi oleh kecelakaan sepeda motor sebanyak 416,7 % dimana mayoritas korban adalah pelajar dan Pekerja dengan rentang usia 15 sampai dengan 39 tahun dengan Korban luka ringan paling banyak,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan tujuan operasi tersebut digelar untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.
“Operasi ini menitikberatkan pada imbauan persuasif, humanis dan simpatik, tindakan preventif dan tindakan lalin menggunakan e-TLE statis maupun e-TLE mobile,” ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Fadil Imran mengingatkan agar petugas yang terlibat dalam pelaksanaan operasi mengedepankan tindakan persuasif dan simpatik. Fadil berpesan agar anggota di lapangan menghindari pelanggaran.
“Sambutan ini saya mengingatkan petugas di lapangan yang terlibat agar melaksanakan tugas ini secara persuasif, humanis dan simpatik, sebaik-baiknya dengan tanggung jawab. Menjaga keselamatan pribadi dan hindari pelanggaran,” kata Fadil.
(wnv/mea)