Jakarta –
Bus terguling di Nganjuk, Jawa Timur, gegara sopir diduga ugal-ugalan di Nganjuk, Jawa Timur. Satu orang meninggal dunia dan 9 orang lainnya terluka akibat kecelakaan ini.
“Korban meninggal setelah dirawat di RSUD Nganjuk karena mengalami luka pada dada dan robek pada kaki kanan serta kiri, dan sempat koma,” ujar Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Dini Annisa Rahmat kepada detikJatim, seperti dilansir detikJatim, Selasa (21/2/2023).
Dini mengatakan 9 korban terluka yang masih menjalani penanganan medis di RSUD Nganjuk. Salah satu dari 9 korban luka itu salah satunya adalah pesepeda warga Desa Selorejo, Kecamatan Bagor yang turut terlibat kecelakaan bernama Dasiman (67).
“Semoga semua bisa segera dipulangkan untuk rawat jalan,” kata Dini.
Dini mengatakan kecelakaan yang terjadi Selasa dini hari pukul 00.00 WIB itu bermula saat bus Sugeng Rahayu yang dikendarai Supeno (60) warga Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto melaju di jalur Madiun arah Nganjuk. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan bus terguling itu karena sang sopir melajukan busnya dengan kecepatan tinggi alias ugal-ugalan.
“Diduga karena supir yang ugal-ugalan kecepatan 100-120 kilometer per jam di jalur arteri,” tandas Dini.
Simak selengkapnya di sini
(lir/lir)