Mamuju –
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan rapat koordinasi percepatan dan penurunan stunting di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Ma’ruf memamerkan Kabupaten Sumedang yang berhasil menurunkan angka stunting lewat teknologi digital.
Awalnya, Ma’ruf mengatakan kunci penurunan stunting ialah kolaborasi. Dia mengatakan seluruh pihak harus terlibat untuk mengambil peran di wilayah kerja masing-masing.
“Kemudian masalah itu kuncinya kolaborasi. Sebenarnya dari masing-masing tadi kayaknya ada APBD provinsi dan juga keterlibatan swasta harus mengambil peran di daerahnya masing-masing dan tentu juga TNI/Polri,” kata Ma’ruf dalam rapat koordinasi di Grand Maleo Mamuju Hotel, Sulawesi Barat, Kamis (23/2/2023).
Ma’ruf mengatakan penanganan stunting harus seperti menghadapi wabah covid-19 yang lalu. Dia meminta pola penanggulangan covid diterapkan untuk menangani masalah stunting.
“Saya kira menghadapi stunting juga harus seperti kita menghadapi covid. Jadi pola kerja kita dalam penanggulangan covid itu kita terapkan juga dalam penanggulangan stunting,” ungkap Ma’ruf.
“Kemudian kalau ada yang namanya kecepatan menolong harus lebih bermodel begitu juga untuk kabupaten lain,” sambungnya.
Ma’ruf lalu lalu mengambil contoh Kabupaten Sumedang yang menurutnya berhasil menurunkan angka stunting di tingkat nasional. Kabupaten Sumedang, lanjut Ma’ruf, berhasil lewat sarana teknologi digital.
“Di tingkat nasional itu yg menjadi contoh Kabupaten Sumedang, dengan digitalisasi sarananya,” kata Ma’ruf.
Untuk itu, Ma’ruf meminta agar proses pengumpulan data di lapangan memanfaatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik seperti di Kabupaten Sumedang.
“Oleh karena itu, saya minta juga proses pengumpulan data di lapangan sehingga dapat menghasilkan data yang baik, juga manfaatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujar Ma’ruf.
“Sumedang itu menggunakan sistem ini sehingga dapat langsung diintervensi masalah-masalahnya, juga penurunannya itu terpantau per hari, per minggu, per bulan, terpantau,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ma’ruf menuturkan bahwa swadaya masyarakat penting untuk penanggulangan stunting.
(eva/eva)