Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (MDS), anak pejabat pajak, terhadap David (17), anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor.Polisi mengaku olah TKP dilakukan berulang-ulang.
“Dari Hari Senin hingga hari ini kami yang pertama melakukan olah TKP kembali. Berulang lagi kami lakukan oleh TKP kembali untuk mendapatkan detail, rincian tahapan kegiatan, tahapan peristiwa yang terjadi pada hari Senin malam tersebut,” ujar Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan di Mapores Jaksel Kamis (23/2/2023).
Yossi mengungkapkan dari olah TKP berulang itu diharapkan mendapatkan bukti baru, sehingga kasus penganiayaan korban akan terbuka secara terang benderang.
“Tentu saja dari hasil olah TKP kita akan mendapatkan barang bukti baru,” kata dia.
Polisi juga mencari rekaman CCTV di lokasi. CCTV diharapkan memberikan petunjuk terkait penganiayaan tersebut.
“Kami mencoba mendalami, mencari bukti-bukti dari rekaman CCTV, apakah terdapat rekaman CCTV yang menyorot langsung di tempat kejadian perkara, khususnya pada saat terjadinya peristiwa tersebut,” jelasnya.
Di samping itu, polisi memeriksa sejumlah saksi terkait. Polisi memastikan akan mengusut tuntas kasus ini.
“Selanjutnya kami juga mendalami untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi siapa saja yang berada di TKP baik sebelum, saat, maupun pasca kejadian itu,” sambungnya.
Baca selanjutnya: pemicu penganiayaan….