Jakarta –
Deni Hermawan, menjadi korban begal dengan modus mengaku debt collector di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat kejadian, Deni hendak berwisata ke kawasan Puncak.
“Ceritanya saya mau jalan-jalan ke Puncak ke arah Puncak. Nah, di Citeureup tengah jalan itu saya dicegat sama enam orang, dia ngakunya leasing, saya dibawa ke kantor,” kata Deni kepada wartawan di Mako Polsek Cileungsi, Sabtu (25/2/2023).
Dia sempat menolak ajakan pelaku tersebut. Akhirnya para pelaku memaksa Deni hingga dia mengalami sedikit kekerasan.
“Dia saya ajak masuk nggak mau. Habis itu saya dibawa ke luar, alasannya mau dibawa ke gudang motornya. Saya malah ditinggal di dekat RS Thamrin Cileungsi. Terus diambil paksa gitu ditendang gitu, disikut-sikut,” ucapnya.
Deni merasa senang karena motornya telah kembali. Dia mengimbau kepada masyarakat juga lebih berhati-hati agar tak bernasib serupa dengannya.
“Lebih hati-hati aja, waspada. Senang alhamdulillah, motor satu-satunya soalnya. Terima kasih karena sudah membantu keluarga saya mencari motor kembali,” imbuhnya.
Polisi Tangkap 2 Pelaku
Sebelumnya diberitakan, Polsek Cileungsi meringkus dua pria berinisial ED (38) dan W (33). Keduanya pelaku begal motor yang kerap beraksi di Cileungsi, Bogor.
Dalam aksinya, duo begal ini mengaku sebagai debt collector dan menuding motor yang dikendarai korban terlambat membayar angsuran.
“Polsek Cileungsi berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial ED (38) dan W (33) berikut barang bukti berupa empat unit sepeda motor hasil curian,” ungkap Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya, Jumat (24/2).
Zulkarnaen mengatakan dari hasil penyidikan terungkap bahwa kedua pelaku sudah lima kali beraksi di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor selama 2 bulan terakhir.
“Dari hasil penyidikan yang kita lakukan bahwa kedua pelaku ini telah melakukan aksinya di lima titik lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Cileungsi, di periode Januari hingga Februari tahun 2023 ini,” ungkapnya.
(rdh/fas)