Jakarta –
Hujan mengguyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), mengakibatkan meningkatnya debit air di Sungai Ciliwung. Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor malam ini mencapai 100 centimeter dan berstatus siaga III.
“TMA Ciliwung per pukul 22.21 WIB sudah 100 centimeter, status siaga 3 banjir,” kata petugas jaga Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, Minggu (26/2/2023) malam.
Debit air yang mengalir hingga ke kawasan hilir di Jakarta, diperkirakan mencapai 138.129 liter/detik. Volume air yang mengalir ke Sungai Ciliwung belum ditambah oleh hujan yang terjadi di kawasan tengah Sungai Ciliwung.
“TMA 100 centimeter berarti debit air mencapai 138.129 liter/detik. Belum lagi ditambah dari kawasan tengah, karena hujan merata malam ini,” kata Andi.
Andi menyebutkan peningkatan debit Sungai Ciliwung terjadi akibat hujan yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, sejak sore hingga malam ini. Kawasan Puncak Bogor, merupakan hulu Sungai Ciliwung.
“(Peningkatan debit air Sungai Ciliwung) karena hujan di Puncak dari sore sampai malam ini,” kata Andi.
“Malam ini (cuaca di Puncak) masih gerimis,” tambahnya.
(rfs/rfs)