Jakarta –
Penambalan busway Koridor 13 Transjakarta sudah dilakukan, namun tetap saja masih ada lubang-lubang di jalan layang khusus ini. Agar tak lagi berlubang, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan memperbaiki permanen sekalian.
“Kalau sudah musim hujan reda nanti, baru perbaikan permanen yang rusak-rusak,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, kepada detikcom, Senin (27/2/2023).
Perbaikan permanen adalah pembangunan lapisan aspal baru yang menggantikan aspal lama. Adapun penambalan seperti yang kemarin dilakukan dikenal dengan istilah patching memakai aspal coldmix.
“Perbaikan permanen nanti dengan hotmix, bukan coldmix,” kata Hari Nugroho.
Busway Koridor 13 Transjakarta masih berlubang, 27 Februari 2023, pagi. (Mulia Budi/detikcom)
|
Kerusakan yang masih saja ada di Koridor 13 tidak lepas dari kondisi cuaca Jakarta saat ini. Hujan terus mengguyur. Akibatnya, aspal menjadi mudah rusak, apalagi aspal yang sudah lama tidak ditingkatkan mutu lapisannya. Padahal, perbaikan temporer kemarin sudah dinyatakan selesai.
“Sepertinya sudah selesai perbaikan, namun kalau hujan terus menerus memang harus dicek dan diperbaiki lagi. Ini karena kemarin baru patching module yang bersifat sementara,” kata Hari Nugroho.
Busway Koridor 13 Transjakarta masih berlubang, 27 Februari 2023, pagi. (Mulia Budi/detikcom)
|
Agar hasil perbaikan lebih terjaga, maka perbaikan permanen baru akan dilaksanakan Dinas Bina Marga DKI setelah musim hujan selesai. Diperkirakan, pembangunan lapisan aspal baru pengganti lapisan lama di Koridor 13 akan dilakukan dua bulan lagi.
“Nunggu musim hujan reda dulu. Bisa bulan April,” kata Hari Nugroho.
(dnu/dnu)