Tasikmalaya –
Puluhan warga beramai-ramai melamun di pelataran pelataran gedung Creative Center (GCC) komplek Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Selama satu jam, mereka duduk dan termenung.
Puluhan warga bak patung. Aksi mereka ini dilakukan dalam rangka mengikuti lomba melamun yang digelar oleh Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) pada Senin (27/2/2023).
Para peserta melamun sambil mengenakan kostum yang beragam dan tergolong unik dan nyeleneh. Ada yang mengenakan kostum badut, memakai jas hujan, membawa handuk dan gayung hingga mengenakan kostum etnik Sunda. Selama satu jam mereka duduk termenung di pelataran GCC.
“Peserta yang mendaftar online itu ada 260 orang. Tapi karena tadi hujan jadi banyak yang cancel. Kemudian ini weekday, mungkin ada yang sekolah atau kerja,” kata Ketua TCIC sekaligus panitia lomba, Roni Fitra, seperti dilansir detikJabar.
Meski banyak calon peserta batal mengikuti lomba, Roni mengatakan perlombaan tetap berjalan sesuai rencana.
“Tema lomba ini Creative Center mau diapakan?. Jadi dari teman-teman peserta nanti harapan kami setelah beres melamun itu ada semacam gagasan atau ide-ide kreatif terkait pengelolaan GCC ini,” kata Roni.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana mengaku pada awalnya dia mengaku heran dengan adanya lomba ini. Meski kemudian dia juga menemukan alasan positif dibalik lomba tak lazim itu.
“Sebenarnya ini inisiatif dari rekan-rekan TCIC, pertamanya saya juga melamun, kok ada lomba melamun. Ternyata urgensinya ada, ada banyak hal positif, bukan melamun sembarang melamun,” kata Deddy.
Baca selengkapnya di sini
(idh/dhn)