Jakarta –
Titik banjir di DKI Jakarta akibat hujan yang mengguyur dari semalam hingga pagi tadi bertambah. Per pukul 09.00 WIB, ada 48 RT dan satu ruas jalan di DKI Jakarta yang tergenang.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 24 RT, saat ini menjadi 1 ruas jalan tergenang dan 48 RT atau 0,158 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” demikian keterangan BPBD DKI Jakarta, Senin (27/2/2023).
Tinggi air yang menggenangi puluhan RT di Jakarta itu bervariasi. Ada yang tergenang air setinggi 20 cm, namun ada pula yang mencapai 130 cm atau 1,3 meter.
Berikut daftarnya:
Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari:
Kel. Kembangan Utara
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Tegal Alur
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 20 s.d 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Rawa Buaya
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 40 s.d 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
Kel. Kedaung Kaliangke
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 30 s.d 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kaliangke
Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kel. Cilandak Timur
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
Jakarta Timur terdapat 28 RT yang terdiri dari:
Kel. Cililitan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 50 s.d 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kel. Cawang
– Jumlah: 13 RT
– Ketinggian: 30 s.d 130 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kel. Bidara Cina
– Jumlah: 5 RT
– Ketinggian: 40 s.d 120 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 60 s.d 125 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kel. Cipinang Muara
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 30 s.d 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter
Jalan Tergenang terdapat 1 ruas jalan:
1. Jalan Cipinang Indah Raya II (Belakang SMAK 7 Penabur), Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit
Ketinggian: 15 cm
6 Pintu Air Status Siaga
Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya juga membuat tinggi muka air di enam pintu air meningkat. Pintu Air Manggarai, Bendung Katulampa, Pintu Air Pasar Ikan, dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada). Sementara, Pos Angke Hulu, dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga).
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. BPBD DKI juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” lanjut BPBD DKI.
(mae/dhn)