Rotasi terjadi di tubuh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tongkat kepemimpinan Paspampres kini resmi beralih dari Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko kepada Mayjen Rafael Granada Baay.
Penunjukan Mayjen Rafael menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres) berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI 31 Januari. Ada 83 perwira di TNI lainnya yang juga dimutasi terdiri atas matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Surat keputusan Panglima TNI ini ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Edy Rochmatullah atas nama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Surat keputusan Panglima TNI ini diterbitkan pada Selasa, 31 Januari 2022.
Serah Terima Jabatan
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin langsung upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Halaman Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2023). Jabatan Komandan Paspampres diserahterimakan dari Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko kepada Mayjen Rafael Granada Baay.
Jabatan Komandan Paspampres yang awalnya diisi oleh Marsda TNI Wahyu Hidayat diserahkan kepada Mayjen Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat Direktur H Bais TNI. Sementara itu, Wahyu Hidayat akan mengisi jabatan baru, yaitu Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat).
Dalam prosesi sertijab tersebut, Rafael melakukan penandatanganan pakta integritas dan berita acara serah terima jabatan. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Pada prosesi acara tersebut turut hadir di antaranya Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, serta pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan.
Pesan Presiden ke Paspampres
Setelah prosesi serah terima jabatan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Mayjen Rafael sebagai Danpaspampres yang baru. Paspampres diminta bersikap tegas namun tetap humanis.
“Tentunya yang dipesankan beliau (Presiden Jokowi) tadi harus dapat melaksanakan tugas dengan baik, ya bahwa tugasnya dia sangat melekat dengan pengamanan presiden dan keamanan presiden dan juga kepala negara dan walaupun dilaksanakan dengan tegas tapi juga harus humanis,” kata Panglima TNI Yudo Margono selepas memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Danpaspampres di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2023).
Menurut Yudo, Jokowi selalu menyampaikan kepada prajurit TNI untuk dapat melaksanakan tugas dengan tegas, tapi humanis. Yudo menuturkan hal tersebut juga telah dijabarkan pada tugas pokok TNI.
“Di mana saatnya kita harus humanis, saya kira sudah kita jabarkan di dalam penugasan sesuai dengan tupoksi TNI. Saya kira kalau Paspampres tugas pokok di Paspampres yang juga tak lepas dari tugas pokok TNI,” ucap Yudo.
Mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) itu meyakini Mayjen Rafael Granada merupakan sosok yang tepat sebagai Danpaspampres. Mayjen Rafael, menurut dia, dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Beliau (Mayjen Rafael) sudah lama juga di Bais (TNI). Saya kira tugas-tugas tentang pengamanan presiden saya yakin beliau sudah paham, dan tadi harapan saya dapat melanjutkan apa yang telah dirintis Marsda Wahyu dengan baik,” ujar Yudo.
Dalam kesempatan yang sama, Mayjen Rafael menyampaikan terima kasih kepada Jokowi yang mempercayakan posisi tersebut kepadanya. Rafael siap melaksanakan tugas yang terbaik sesuai dengan tugas pokoknya sebagai Danpaspampres.
“Mengamankan VVIP presiden beserta keluarga, wapres beserta keluarga, dan mantan-mantan presiden dan beserta kepala negara asing yang datang ke negara ini. Itu akan saya laksanakan dengan baik. Saya mohon doa restu rekan-rekan semua,” ucap Rafael.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya