Jakarta –
Tim Dokter RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), mengungkapkan kondisi Cristalino David Ozora (17) atau David, korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio (20). Tim dokter mengatakan kesehatan David mengalami perkembangan signifikan.
“Jadi begini, anak David ini memasuki hari ke 4 ke 5 di Mayapada Kuningan. Setelah memasuki 4 sampai 5 hari dia mengalami perkembangan yang cukup signifikan, progressive,” ungkap Konsultan Perawatan Intensif dr. Franz J.V. Pangalila saat jumpa pers di RS Mayapada, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Franz menyebut meski mengalami perkembangan signifikan, namun tim dokter melakukan perawatan intensif. Selain itu, David juga perlu diobservasi secara ketat.
“Jadi perkembangannya sangat menyenangkan semuanya. Tetapi saya harus mengatakan kebetulan ini masih dalam perawatan diintensifkan ini kemungkinan-kemungkinan itu masih bisa terjadi juga. Jadi kita masih perlu observasi yang sangat ketat,” katanya.
“Tapi sekali lagi jika dibanding 4 sampai 5 hari lalu keadaannya sudah lebih baik. Terus kita masih memerlukan satu optimalisasi,” tambah Franz.
Keluar dari Masa Koma
Franz mengatakan jika tingkat kesadaran David saat ini juga sudah mulai membaik. Hal tersebut diketahui dari tingkat Glasgow coma scale (GCS) alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang.
“Ya memang untuk kesadarannya itu ada perbaikan saya sampaikan saya mengatakan saya sebut saja ini sesuatu yang sangat umum. Pada saat dia masuk itu GCS-nya gles itu sekitar 4,” jelasnya.
“Orang seperti kita itu biasanya 15 dan sekarang ini sudah mencapai 8 hingga 9 terus itu merupakan perkembangan yang sangat signifikan dan ini terjadi pada waktu 4 sampai 5 hari,” imbuhnya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Saraf, Gibran Aditiara Wibawa menyampaikan jika David sudah keluar dari fase koma.
“Anak David sudah keluar dari stages of coma (koma), sudah keluar, improve sekali,” pungkasnya.
(zap/zap)