Jakarta –
Bandara Kertajati, Jawa Barat, sudah dapat digunakan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji 1444 H/2023 M. Hal ini dikonfirmasi oleh Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses komunikasi intensif, Bandara Kertajati dipastikan bisa digunakan mulai tahun ini untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji,” ujar Nasrullah dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi telah memberikan persetujuan penggunaan Bandara Kertajati. Nantinya, bandara ini akan mengoperasikan 21-23 penerbangan.
“GACA mengizinkan kurang lebih 7.000 sampai 8.000 jemaah haji berangkat dari dan pulang melalui Bandara Kertajati sebagai pada musim haji 1444 H/2023 M. Mereka akan terbagi dalam 21 sampai 23 penerbangan,” paparnya.
“GACA juga sudah mengirimkan surat terkait hal ini kepada Kementerian Haji dan Umrah Saudi per 1 Maret 2023,” sambungnya.
Jemaah haji asal Jabar kini dapat menggunakan Bandara Kertajati. Kuota jemaah haji Provinsi Jawa Barat berjumlah 38.723 orang.
Dari jumlah tersebut, 8.000 jemaah di antaranya bisa berangkat melalui Bandara Kertajati.
“Kami akan koordinasikan dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terkait penggunaan Bandara Kertajati, termasuk penentuan jemaah asal Kabupatan/Kota mana yang akan menggunakannya,” sebut Nasrullah.
“Termasuk akan dikoordinasikan juga rencana memasukkan Bandara Kertajati dalam lelang penyediaan penerbangan jemaah haji 2023,” tandasnya.
(isa/knv)