Jakarta –
KPK menyebut mantan pejabat eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo, memiliki saham di enam perusahaan. Keenam perusahaan itu tersebar di Yogyakarta hingga Minahasa.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan keenam perusahaan itu bergerak di sejumlah bidang. Salah satu perusahaan yang dimiliki Rafael merupakan restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta.
“Bilik Kayu, Sonokeling, udah gitu yang di Minahasa Utara itu dua perusahaan sekaligus,” kata Pahala di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
Pahala mengatakan aset di Minahasa tersebut atas nama istri Rafael. Aset real estate memiliki luas 6,5 hektar.
“Jadi yang real estate di Minahasa Utara itu dua perusahaan milik nama bininya. Udah gitu yang gue tahu CV Sonokeling ini katering,” katanya.
Istri Rafael Bakal Ikut Dipanggil
Mantan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, telah selesai menjalani klarifikasi oleh tim KPK soal LHKPN miliknya senilai Rp 56 miliar pada Rabu (1/3). KPK membuka peluang untuk memanggil kembali Rafael.
“Ada pastilah. Teman-temannya kan kita dengar-dengar juga. Ya kita petain juga,” kata Pahala.
Rafael telah menjalani klarifikasi oleh tim Direktorat LHKPN KPK selama 8,5 jam pada Rabu (1/3). Pahala menyebut proses klarifikasi itu belum masuk ke tahap pembuktian aset kekayaan Rafael.
Selain bakal kembali memanggil Rafael, Pahala menyebut pihaknya juga membuka peluang untuk memeriksa istri Rafael. Hal itu menyusul temuan banyaknya transaksi yang menggunakan nama istri Rafael.
“Dugaan gue pasti gue panggil (istri Rafael). Karena banyak nama dia dan transaksinya juga banyak di rekening dia,” tutur Pahala.
(ygs/mae)