Jakarta –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan data terbaru jumlah pengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara. Hingga saat ini terdata ada 708 warga yang mengungsi.
Data tersebut diperbaharui Sabtu (4/3/2023) pukul 12.30 WIB. Para pengungsi tersebar di delapan titik lokasi pengungsian.
“Pengungsi info sementara jumlah 708 jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023).
Berikut data pengungsi terbaru:
1. Kantor PMI JU: 26 KK, 106 Jiwa
2. RPTRA Rasella: 223 Jiwa
3. Gedung dan Masjid DPP Golkar Jakarta Utara: 90 KK, 366 jiwa
4. SDIT Gema Insan Mandiri: 4 KK, 13 jiwa
Lokasi Pengungsi yang sudah nihil:
1. Masjid As Sholihin
2. Masjid Al Muhajirin
3. Masjid Al Kuromaa Ko. Walang
4. Kantor Kel. Rawabadak Selatan
5. Kantor Kel. Rawabadak Utara
6. Kantor Sudinakertrans & energi JU
BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah menyalurkan bantuan kepada para warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Bantuan yang diberikan berupa air mineral hingga paket sandang.
“BPBD Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan berupa Matras 230 lembar, Selimut 270 lembar, Kidsware 77 paket, Familly Kit 105 paket, Air Mineral 53 dus, Sarung 55 lembar, Mukena 55 buah, Terpal 40 lembar, Paket Sandang 80 pcs, Sabun Batang 5 dus, Wipol 5 dus, Hand Sanitizer 5 dus, Masker 20 box ke lokasi pengungsian dan mendirikan tenda pengungsian,” ungkapnya.
Selain itu, Sudin Sosial Jakarta Utara & Pertamina mendirikan dapur umum di Islamic centre. Sudin Lingkungan hidup Jakarta Utara menempatkan toilet mobile di RPTRA Rasella, dan PAM Jaya menempatkan 5 tandon air bersih di 4 lokasi pengungsi.
(dek/dek)