Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut). Salah satu warga Sawenah (52) mengaku mendengar dua kali ledakan saat kebakaran terjadi.
“Dua ledakan yang terakhir itu paling gede, saya lagi tidur, baru capek saya habis salat tidur,” kata Sawenah kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Sawenah mengatakan jarak rumahnya dengan lokasi kebakaran itu sekitar 100 meter. Dia menuturkan asap hitam mengepul memasuki rumahnya hingga membuatnya sulit bernafas.
“Saya nggak bisa nafas terus saya lari ke ponakan, ‘Vin kok saya nggak bisa nafas?’ (dijawab) ‘itu depo meledak’. Terus saya kabur, saya balik lagi ngambil KTP, ngambil tas. Terus saya di depan masjid itu meledak paling gede gitu,” ujarnya
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Maimunah (30). Dia juga mendengar dua kali ledakan dan mencium bau bensin saat kebakaran terjadi.
“Yang ledakan pertama langsung pada keluar, kabur, yang ledakan kedua lebih jauh lagi kaburnya karena rumah udah bau bensin. Rumah saya juga bau bensin, bau gas, padahal jauh, (tapi) nggak kena api,” kata Maimunah.
Maimunah mengatakan dirinya tengah menunggu identifikasi lanjutan adik iparnya bernama Hadi di RS Polri. Dia menuturkan Hadi tak selamat dalam kebakaran tersebut.
“Ada di berita atas nama Hadi, di papan berita, dari RS Koja. Sampai kita ketemu dulu sama korban, baru dia dirujuk ke sini untuk identifikasi lanjut,” ujarnya.
Dia mengatakan Hadi sudah sempat keluar rumah saat kebakaran itu terjadi. Namun, Hadi kembali masuk ke rumah hingga akhirnya tak selamat.
“Sudah sempat keluar, dia balik lagi ke dalam,” ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.