Jakarta –
Perempuan 21 tahun ini telah berjibaku menyelamatkan Pakde (paman) yang strok. Dia membopong Pakde supaya selamat dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang turut menghanguskan permukiman sekitar. Namun, satu ponakan tercinta yang berumur 9 tahun masih belum ditemukan.
“Aku cuma sempat nolongin Pakde, Pakde lagi sakit stroke. Saya bopong,” kata Iis di RSUD Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Dengan mata sayu, dia bercerita peristiwa yang baru saja dia alami. Saat dia mendegar ledakan, dia langsung lari ke rumah Pakde yang juga dihuni Bude (tante) dan empat keponakannya yang masih kecil-kecil. Suara ledakan itu membuat orang-orang berhamburan. Dia berjuang menembus kerumunan yang panik di jalan dan gang.
“Api sudah gede, masih ada orang di rumah, jadi saya harus ke sana buat nolongin,” kata Iis, warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Pakde berhasil diselamatkan Iis dan saudaranya. Pakde akhirnya berhasil dilarikan ke RS Mulyasari dengan cara dibonceng di tengah pakai sepeda motor.
Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, kebakaran. Insiden yang terjadi pada pukul 20.11 WIB ini menewaskan 14 orang. Foto: Pradita Utama
|
Bude dan tiga keponakannya berahsil diselamatkan meski menderita luka-luka. Keponakannya yang masih balita, yakni Kanza, juga mengalami luka bakar serius. Ada satu keponakannya yang masih hilang.
“Satu keponakan umur 9 tahun yang hilang, si Iqbal,” kata dia.
Api kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah berhasil dipadamkan beberapa menit sebelum pergantian hari. Korban meninggal dunia sampai saat ini tercatat di Koramil 01/Koja, berjumlah 13 orang tewas.
(dnu/dnu)