Jakarta –
Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara bertambah. Polisi menerima informasi hingga kini jumlah korban meninggal mencapai 16 orang.
“Untuk yang saya terima data sejauh ini, sampai semalam 14. Hari ini tadi ada 15, sampai siang tadi ada 16,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pencocokan dan penelitian kembali terkait jumlah korban tersebut.
“Namun butuh pencocokan dan penelitian dulu. Namun demikian tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa melihat di sana untuk identifikasi jenazah,” ujarnya.
Diketahui, kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Kebakaran berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3) pukul 00.00 WIB.
Saat ini polisi akan melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Lokasi disterilkan dari warga selama proses olah TKP.
Garis polisi sudah membentang di sekitar lokasi. Hingga kini hanya petugas yang diperkenankan untuk memasuki area kebakaran.
Pertamina mengonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran tak lama setelah insiden terjadi.
“Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,” kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, kepada detikcom, Jumat (3/3).
(mea/bar)