Jakarta –
Posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koramil 01/Koja mengoreksi data jumlah korban tewas. Semula dicatat ada 17 orang, kini catatan itu dikoreksi. Jumlah terbaru adalah 13 orang tewas.
Pantauan detikcom di Koramil Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari, papan tulis di posko Koramil Koja mengubah data korban tewas menjadi 13 orang. Data tersebut telah dimutahirkan petugas gabungan tim evakuasi.
Dari 13 orang korban itu, 3 di antaranya berstatus anak-anak. Korban tewas akibat insiden tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.
Sebelumnya diberitakan, polisi mulai mengidentifikasi korban-korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kondisi jenazah yang diidentifikasi bervariasi, ada yang utuh namun ada pula yang terbakar total.
“Lagi proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100%,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Proses identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit R Said Soekanto atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses akan dilakukan dengan cepat dan cermat agar jenazah segera bisa dikembalikan ke keluarga.
Untuk memudahkan identifikasi, polisi perlu data posmortem dan antemortem. Di Koramil 01/Koja ini, posko didirikan. Keluarga yang kehilangan anggotanya bisa lapor ke posko ini.
“Jadi ini posko tujuannya besok bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisi giginya. Kalaupun itu tidak punya, paling terakhir adalah (pakai) DNA,” kata Fadil.
(zap/dnu)