Jakarta –
Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka. Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban di rumah sakit.
“Sekali lagi kami tegaskan tentunya kami juga mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban, kami mohon maaf atas kejadian ini. Tentunya komitmen kami tetap bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban termasuk untuk penanganan di RS. Kami bertanggung jawab penuh untuk penanganan korban di RS,” kata Irto Ginting kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Irto Ginting mengatakan pihaknya juga akan membantu kebutuhan logistik korban kebakaran di posko pengungsian. Dia mengucapkan duka cita atas peristiwa tersebut.
“Kami juga menyediakan atau membantu logistik untuk para pengungsi untuk memastikan kecukupan logistik untuk para pengungsi tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan investigasi terkait dugaan penyebab kebakaran depo itu masih dilakukan. Dia menegaskan pihaknya akan mengikuti investigasi yang dilakukan polisi.
“Ya jadi kalau kita lihat memang kondisinya seperti itu tapi agak berbeda dengan kondisi tahun 2009 lalu. Kalau 2009 lalu terbakarnya di dalam, kalau ini lebih banyak mungkin dampaknya kepada luar ke pemukiman. Jadi ini bagian evaluasi kami tentunya nanti akan dilakukan investigasi oleh aparat penegak hukum, kami akan mengikuti proses tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengungkap 18 orang dinyatakan meninggal dunia imbas kebakaran. Sementara 35 orang alami luka dan masih dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta.
“Kebakaran pipa di Terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal,” kata Nicke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu (4/3/2023).
“Ada 35 orang yang saat ini dirawat. Di RSPP ini ada 25 orang, di Rumah Sakit Pertamina Jaya ada 2 orang, di RSUD Koja ada 3 orang, RSCM 1 Orang, RS Tugu Koja 2 orang, RS Pelabuhan 2 orang,” ujarnya.
2 Jenazah Teridentifikasi
RS Polri Kramat Jati mengindetifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kedua jenazah terindentifikasi berdasarkan sidik jari.
“Dari 6 sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Kedua jenazah terindentifikasi adalah:
1. Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawa Badak, Koja
2. Muhammad Bukhori, 41 tahun, Rawa Badak Selatan, Koja
“Kedua jenazah tersebut segara dilakukan perawatan, kemudian dipersiapkan segara mungkin diserahkan kepada keluarga,” imbuh Dedi.
(eva/eva)