Akhir pekan warga Rawabadak, Koja, Jakarta Utara (Jakut), menjadi kelam dengan adanya kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet hingga permukiman. Pemerintah berencana merelokasi Depo Pertamina Plumpang dan tata ulang kawasan permukiman warga di Rawabadak.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang merembet hingga permukiman warga Rawabadak pada Jumat (2/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam hitungan jam, ratusan rumah warga hangus terbakar dan menelan korban jiwa serta korban luka di permukiman padat penduduk tersebut.
Setelah api padam, Wapres Ma’ruf Amin meninjau permukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakut. Wapres Ma’ruf Amin berharap Depo Pertamina Plumpang direlokasi ke wilayah pelabuhan.
“Nanti yang jadi masalah selanjutnya mengenai penataan di daerah sini. Saya berharap supaya depo ini, supaya lebih aman, itu bisa direlokasi di pelabuhan, di daerah Pelindo. Ini saya kira begitu,” kata Ma’ruf Amin di Rawabadak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Selain itu, Wapres Ma’ruf menyebut wilayah permukiman sekitar Depo Pertamina Plumpang akan ditata ulang. Hal tersebut untuk menjamin keamanan dan keteraturan di wilayah Plumpang.
“Kemudian daerah ini akan ditata ulang supaya lebih teratur, lebih baik, dan aman, dan memenuhi persyaratan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota. Itu saya kira barangkali sementara yang kami sampaikan,” ujarnya.
![]() |
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir berbicara mengenai bahaya bagi warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan objek vital. Ke depan, Erick akan menata ulang lokasi BUMN yang menjadi kawasan objek vital.
“Jadi memang sejak awal kita sampaikan kepada seluruh BUMN yang masuk jadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tapi juga pupuk yang seperti saya tinjau di Sumatera Selatan buffer antara titik keamanan, dan tentu titik daripada masyarakat masih terlalu dekat,” kata Erick setelah meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Erick mengatakan pihaknya berencana menata ulang wilayah objek vital. Dia berharap dengan kejadian ini masyarakat mengerti akan bahaya tinggal di tempat yang berdekatan dengan objek vital itu.
“Nah inilah yang mau kita zoning ulang, tata ulang tidak hanya di Pertamina, termasuk PLN, termasuk pupuk, supaya ada batasan-batasan keamanan untuk bisa masyarakat tinggal. Tetapi dengan segala tentu hal yang kita inginkan bersama, semoga ini menjadi solusi juga bahwa masyarakat mengerti kawasan itu tidak aman, jangan ditinggalkan kembali,” ucap Erick.
![]() |
Dia mengatakan atas peristiwa kebakaran ini dia sudah diarahkan oleh Wapres Ma’ruf Amin. Dia juga mengatakan Pertamina akan mencarikan solusi untuk korban kebakaran.
“Tadi Pak Wapres tadi sudah mengarahkan nanti untuk kawasan ini bersama Pelindo, Pertamina untuk mencarikan solusi,” ucapnya.
Selengkapnya di halaman berikut