Jakarta –
Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut). Sebelum kejadian kebakaran, warga sempat mendengar adanya suara petir.
Salah seorang warga yang rumah tinggalnya berada persis di samping tembok Depo Pertamina, Hasrai (44), menyebut sempat terdengar petir sebelum kejadian kebakaran. Usai terdengar suara petir itu, dirinya mendapati bau gas yang menyengat.
“Kemarin gara-garanya habis magrib ada petir, pas hujan itu, duar petir itu. Nah terus lama sedikit sekitar 5 menitan ini ada asap, asapnya bau gas,” kata Hasrai di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Hasrai langsung menutup hidungnya karena bau gas yang sangat menyengat. Ia langsung pergi menggunakan sepeda motornya untuk menyelamatkan diri.
“Bau itu langsung menyengat ke hidung, nggak bisa napas saya, langsung saya tutup hidung saya, tutup pakai tangan, masuk ke dalam ambil kunci motor lalu langsung ke depan menengokin,” katanya.
Hasrai mengatakan sempat ada suara peringatan dari dalam Depo Pertamina. Warga juga sempat berlarian saat kejadian, namun ada yang tidak bisa lari karena mencium bau gas.
“Ada tandanya, bunyi itu, tuuutt, nah gitu. Jadi warga itu panik, banyak yang nggak bisa lari karena baunya itu bahaya,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, Rizal (29). Ia juga mendengar adanya suara petir sebelum kebakaran terjadi.
“Hujan lagi pas itu ada petir yang terlalu kencang gitu aja. Mungkin dalam 20 menit gitu,” kata Rizal di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Minggu (5/3).
Rizal menuturkan, usai petir terdengar, masyarakat langsung berlarian. Setelah itu, bau gas menyengat tercium.
“Udah habis petir itu, lalu ada orang-orang lari teriak kebakaran-kebakaran, kirain saya rumah kebakaran, saya lari semuanya orang panik semuanya lari, habis itu ada udara, asap yang terlalu nyengat ke hidung, udah pakai masker tetap tembus gitu,” sebutnya.
Rizal menyebut bau gas itu cukup menyengat sehingga dirinya tidak bisa menyelamatkan barang. Ia pun langsung melarikan diri tanpa membawa barang-barang berharga.
“Bau gas, mau nahan-nahan enggak bisa, mau ambil sepeda mau ambil barang-barang saya,” katanya.
Jumlah Korban Jiwa Terkini
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 19 orang. Hal ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja.
“Jadi ditemukan tadi sama tim dari Brimob K9 dia bawa lima anjing pelacak maka ditemukanlah jenazah itu,” ujar Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno, di TKP kebakaran, Sabtu (4/3).
(ygs/ygs)