Jakarta –
Sejumlah warga buka suara terkait wacana relokasi pasca tragedi kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Respons warga pun beragam, ada yang masih ragu dan ada juga yang setuju.
“Kalau dipindah ya tergantung dari masyarakatnya juga ya. Soalnya kan udah ada anak saudara, nyari nafkah juga kan di daerah situ. Pemulung-pemulung juga kan daerah situ juga semuanya,” kata Nur Khasanah saat ditemui di posko PMI Plumpang Minggu (5/3/2023).
Nur mengaku bingung. Pasalnya, di satu daerah tersebut menjadi ladang penghasilannya. Namun, di sisi yang lain ia merasa trauma jika kejadian tersebut terulang.
“Iya, gimana sih ya. Antara bingung lah gitu kalau pindah ya soalnya banyak yang kerja di situ juga, banyak penghasilannya, tukang rongsok,” kata dia.
“Iya, takut gak takut sih sebenarnya, was-was juga takut kejadian kayak gini lagi. Kan sudah 2 kali kejadiannya,” imbuhnya.
Dia tak mempermasalahkan tempat relokasi, entah rusun maupun rumah. Menurut dia, yang terpenting lokasinya tak keluar dari Jakarta.
“Kalau saya bikin rusun ya setuju-setuju aja sih. Tapi ya kalau bisa jangan tinggi ya takut soalnya kan banyak bocah,” ungkapnya.
“Jangan sampai luar Jakarta lah,” jelasnya.
Berbeda dengan Nur, warga lain bernama Nur Laela (63) setuju dengan wacana tersebut. Dia tak masalah direlokasi asalkan tak membebaninya.
“Terserah aja, kita sih nurut aja. Apa baiknya saja,” ujarnya.
“Terserah (dipindah dimana saja) karena di situ kita kan ngontrak bukan rumah sendiri. Sama anak 1 sama cucu 2. Yang penting semampu kita,” jelas Laela.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pemprov DKI untuk mengkaji relokasi Depo Pertamina di Plumpang buntut kebakaran. Jokowi menyebutkan harus ada kajian antara Depo Plumpang dipindah ke Pulau Reklamasi atau warga yang direlokasi.
“Karena ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpangnya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi,” kata Jokowi di lokasi, Minggu (5/3).
Jokowi mengatakan soal kajian relokasi Depo Pertamina Plumpang atau warga akan diputuskan segera. Jokowi menyebutkan kawasan di Depo Pertamina Plumpang merupakan zona bahaya.
“Nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI,” ucapnya.
(azh/azh)