PRAMUKA.ID — Isu perubahan iklim sangat menjadi bahan perbincangan utama dunia saat ini dengan pertumbuhan populasi dunia yang sudah menembus 8 miliar dengan banyak kebutuhan yang dapat menyebabkan bertambahnya volume sampah, terutama sampah plastic yang membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Akhir bulan Februari merupakan bulan spesial bagi Pramuka seluruh Dunia dengan perayaan Founder’s Day dan World Thinking Day pada 22 Februari sebagai hari lahir Lord Robert Stephenson Smyth Baden-Powell dan Olave St. Claire Baden Powell sebagai pelopor kepanduan dunia.
Selain itu sehari sebelum perayaan tersebut, merupakan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari dalam membangun kesadaran dan kepedulian sampah dengan bijak dalam penggunaan barang sekali pakai yang dapat menimbulkan sampah.
Dalam merayakan kedua hari besar tersebut, Pramuka Pangkalan SMPN 37 Jakarta melaksanakan kegiatan aksi bersih dengan diselingi oleh kampanye kepedulian sampah dengan memungut sampah plastik yang berada di area Taman Wijaya Kusuma, Cilandak bekas para pengunjung taman yang belum memiliki kesadaran akan pengelolaan sampah.
Selain memungut sampah, kegiatan ini juga melaksanakan kampanye kepada para pengunjung taman untuk menumbuhkan kesadaran bijak membuang sampah.
Yaitu dengan menawarkan untuk makanan atau minuman yang sudah habis dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah dan memberikan reward kepada pengunjung tersebut dengan stiker perayaan Founder’s Day yang berisi pesan B-P kepada Pramuka, “Leave this world a better than you found it.”