Natuna –
Satu kampung tertimbun tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan orang masih dicari.
Dilansir Antara, Senin (6/3/2023), 10 orang yang meninggal dunia telah dievakuasi. Sementara puluhan orang lainnya masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan dari TNI/ Polri dan BPBD saat ini juga telah berangkat dengan menggunakan kapal menuju Natuna untuk membantu dan mendukung pencarian dan pertolongan serta evakuasi bagi korban tanah longsor di daerah itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman di Natuna, Senin, mengatakan Alut Sasikirana 245 dan RIB 03 Natuna juga diberangkatkan untuk mendukung Operasi Bencana Tanah Longsor. Sejumlah alat Ekstrikasi, penerangan, hingga alat keselamatan lainnya juga disertakan.
“Kita telah memberangkatkan sejumlah personel untuk mendukung Pencarian dan Pertolongan serta Evakuasi di Serasan, Natuna. Semoga semua dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Tim SAR Gabungan saat ini masih dalam perjalanan dari Pelabuhan Penagi menuju Pelabuhan Perintis Serasan. Sedangkan petugas komunikasi masih berupaya membangun kordinasi guna mendapatkan informasi dampak longsor yang terjadi.
Adapun data cuaca di Natuna saat ini hujan ringan, ketinggian gelombang 2,50-4 meter, kecepatan angin 06 – 20 Knot, arah angin Utara – Timur dan jarak pandang 2 km. Unsur yang diturunkan Kansar Natuna 24 orang, Kodim 0138/Natuna 12 orang.
Sebelumnya, tanah longsor juga terjadi di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, pada Senin dini hari. Namun informasi sementara tidak ada korban jiwa karena lokasi longsor berada di kebun warga.
Saat ini di Pulau Serasan tidak tersedia sinyal dan listrik. Dari pusat Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai bisa ditempuh menggunakan kapal cepat sekitar 5 jam.
Pulau Serasan terdapat dua kecamatan, yaitu Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, berbatasan langsung dengan Malaysia Timur, Kuching, Sawarawak.
(mae/imk)