Kasus Mario Dandy Satrio (20) menganiaya Cristalino David Ozora Latumahina atau David (17) berbuntut panjang. Kasusnya itu juga membuat ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, terseret Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelum diperiksa KPK, Rafael Alun yang merupakan mantan pejabat Pajak itu, diperiksa oleh internal Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Rafael Alun diperiksa oleh Kemenkeu setelah ulah Mario Dandy pamer kemewahan.
Aksi pamer kemewahan Mario Dandy ini disorot publik setelah diketahui ia mengemudikan mobil Jeep Rubicon saat menganiaya David di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2) lalu. Netizen kemudian menguliti kemewahan-kemewahan Rafael Alun dan keluarganya sampai akhirnya ia diperiksa Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.
Kepemilikan Jeep Rubicon dan motor Harley-Davidson Rafael Alun Trisambodo juga ditelisik KPK. Pemeriksaan terhadap Rafael Alun Trisambodo kemudian melebar terkait harta kekayaan senilai Rp 56 miliar yang mencurigakan, terlebih setelah Jeep Rubicon miliknya tidak dilaporkan dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara).
Ulah Mario Dandy ini juga menimbulkan efek domino terhadap pejabat-pejabat lain di lingkungan Kemenkeu. Meski begitu, Mario Dandy tak tahu jika ulahnya itu telah membuat sang ayah diusut KPK.
Rafael Alun Trisambodo diperiksa terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya senilai Rp 56 miliar. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
|
Mario Dandy Tak Tahu Ayah Diusut KPK
Mario Dandy disebut belum tahu permasalahan yang dihadapi ayahnya, Rafael Alun Trisambodo buntut ulahnya itu. Hal ini lantaran saat ini Mario Dandy dalam penahanan polisi.
“Mungkin kurang paham ya, soalnya kan di dalam (tahanan) tidak ada alat komunikasi,” kata kuasa hukum Mario, Dolfie Rompas, kepada wartawan, Rabu (8/3).
Dolfie belum merinci kondisi terkini Mario di dalam sel tahanan. Dia mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus mendampingi Mario untuk menjalani pemeriksaan di kasus tersebut.
“Sampai hari ini kita concern sebagai kuasa mendampingi beliau. Namun ada satu hal yang memang paling penting lagi, kita fokus dulu pada kesembuhan korban,” ujarnya.
Baca selanjutnya: Rafael Alun diperiksa KPK