Jakarta –
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara soal kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang mengatur jam masuk sekolah pukul 05.30 di NTT. Menurut Paloh, Gubernur Viktor baru melakukan uji coba.
“Itu barangkali sedang uji coba itu. Saya berpikir positif saja. Kan lain lubuk lain ikannya kan,” kata Paloh kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).
Menurut Paloh, hal itu mungkin tidak cocok untuk di Daerah Jakarta. Namun cocok untuk di daerah NTT.
“Mungkin barangkali hal itu tidak cocok diterapkan di Jakarta. Tapi jangan-jangan cocok di NTT. Kalau itu merugikan, merugikan dari apa? Sebagai proyek uji coba barang kali kan,” ujarnya.
“Kalau dia tidak berhasil, ya, belajar dari ketidakberhasilan itu ya kan. Tapi kalau berhasil, kita bisa mendapat nilai manfaat yang baik,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Julie Laiskodat, istri Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), sangat mendukung kebijakan masuk sekolah jam 05.30 Wita bagi 10 SMA/SMK. Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke SMAN 6 Kota Kupang.
Dalam kesempatan tersebut, Julie membagikan minuman dan biskuit untuk para siswa. “Saya hadir di sini untuk mendukung program Gubernur NTT yang sudah dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pendidikan sehingga sebentar saya akan bagikan minuman dan biskuit kepada anak-anak agar lebih semangat,” ujar Julie, Jumat (10/3).
Minuman yang dibagikan tersebut, lanjut Julie, berbahan dasar kelor, sedangkan biskuit dari bahan dasar sorgum yang dikembangkan oleh UMKM Morige dan dapur kelor serta bekerja sama dengan Dekranasda NTT dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT.
“Iya ini UMKM binaan Dekranasda dan Disperindag. Makanan dan minuman yang diberikan itu sebagai bentuk antisipasi jika orang tua dari pelajar tidak sempat menyiapkan sarapan pagi,” katanya.
Ia melanjutkan, makanan dan minuman berbahan dasar pangan lokal akan dibagikan setiap hari kepada siswa kelas IX di sekolah tersebut selama satu bulan. Pemberian makanan penambah gizi ini diharapkan bisa membantu perkembangan daya tangkap otak dan minat belajar siswa.
“Ini kami bagikan selama satu bulan untuk menambah asupan gizi anak-anak sehingga mereka semakin giat dalam belajar,” pungkasnya.
Pantauan detikBali, Julie juga memberikan motivasi kepada pelajar dan guru, tentang manfaat beraktivitas pada pagi hari. Ia juga menari bersama sejumlah siswa dan guru.
(yld/yld)