Jakarta –
Gunung Merapi mengalami erupsi siang tadi. Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto, meminta warga untuk mengantisipasi bila terjadinya hujan.
“Perlu dicermati juga nanti adanya hujan atau tidak, datanya ini sedang kita cari data curah hujannya seperti apa. Kalau ada kemungkinan terjadi hujan ya mohon antisipasi juga,” ujar Sugeng Mujiyanto, dalam konferensi pers terkait aktivitas Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).
Sugeng mengatakan hujan dapat mengakibatkan terjadinya aliran lahar. Sehingga ia meminta seluruh pihak untuk dapat siaga dan memantau potensi terjadinya hujan.
“Karena bisa jadi aliran lahar yang itu membawa material-material awan panas tadi yang belum solid akan terbawa oleh air dan menjadi lumpur yang panas dan menyapu apapun jadi kawan-kawan, saudara dan semua pihak harus siap siaga dengan itu,” tuturnya.
Ia juga meminta agar masyarakat tenang dan tetap mendengarkan pemberitahuan dari pihak berwenang. Sebab, menurutnya, pergerakan erupsi perlu melihat perkembangan data yang terjadi.
“Masyarakat diharapkan tenang dulu, kemudian mempersiapkan diri dengan baik kalau nanti ada pemberitahuan lebih lanjut, karena ini tidak tentu tergantung data yang ada, istilahnya kita lihat perkembangan data dari Merapi ini apa bisa jadi tetap seperti ini atau menurun, bisa jadi menaik kita nggak tahu,” ujarnya.
Warga juga diminta untuk tidak berkegiatan dalam radius 7 km dari puncak merapi. Terlebih, menurutnya, pada daerah sungai yang berhulu di Merapi.
“Kita sampaikan bahwa jangan berkegiatan di 7 km dari puncak Merapi khususnya di daerah sungai yang berhulu di Merapi, khususnya arah barat daya, tenggara. Kita pantau dulu kalau ada perkembangan lagi kita sampaikan secepatnya pada stakeholder terkait,” kata Sugeng.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami erupsi siang ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan ada luncuran awan panas dari Gunung Merapi pada pukul 12.12 WIB.
(dwia/idh)